Kali ini aku akan mengungkapkan isi dalam benakku tentang
hidup. Ya, hidup? Apa sebenarnya gambaran hidup itu? Pasti setiap kepala
memiliki jawabannya tersendiri tentang arti dari hidup. Bagiku hidup adalah
mengenai pilihan, dalam perjalanan hidup kita pasti akan selalu mendapati
banyak pilihan. Walaupun terkadang kita sendiripun enggan untuk memilih. Tetapi
sadar maupun tidak sadar keengganan kita untuk tidak memilihpun adalah sebuah
pilihan yang telah kita pilih yaitu untuk tidak memilih. Seperti halnya dalam
perjalanan hidupku, terkadang aku menemukan jalan yang benar-benar membuatku
harus berhenti dan memikirkan itu semua. Tapi apakah dengan berpikir akan pasti
mendapatkan sebuah jawaban?
Walaupun mungkin jawabannya adalah “iya” tapi aku
yakin pasti lebih banyak jawaban “tidak”. Itulah semua yang terjadi dalam
perjalanan hidupku. Semakin aku berpikir, semakin aku ragu dan tak tau arah
mengenai arti hidup dalam diriku sendiri. Itu semua membuat hatiku berkata “ini
hidupku, kalian boleh menertawakan, mencela, mengkritik, menghina, memuji,
mencaci-maki, meremehkan, membanggakan, atau apa saja yang kalian ingin
perbuat. Tapi ingat! Ini hidupku, sekali lagi ini hidupku, aku yang akan
menjalani alurnya, entah itu berkelok, lurus, menanjak, menurun, atau bahkan
harus terjun. Pasti aku akan selalu melaluinya dengan keyakinanku sendiri. Aku
sering memiliki pemikiran tersendiri tentang
hidup ini. Jadi mungkin banyak orang yang menganggap aku aneh, konyol,
individualistis, terlalu banyak bercanda, ya silahkan kalian yang menilai.
Seperti dengan kebanyakan orang lain, akupun ingin hidup dengan nyaman, tenang,
tentram, bahagia dan bebas. Aku sangat senang dengan arti bebas menurut versiku
sendiri. Dengan prinsip bebas inilah aku
sebenarnya kurang setuju dengan kebanyakan orang. Banyak orang yang menganggap
bahwa sukses mesti dengan tujuan yang kuat, bekerja keras, berorganisasi,
sekolah hingga tinggi, tapi menurutku itu semua adalah “sampah” kutegaskan lagi
itu semua adalah “sampah”. Bagiku
kesuksesan dapat diperoleh dengan prinsip bebas dan bahagia. Contohnya saja,
aku sangat yakin bahkan super yakin banyak anak-anak yang sekolah yang tidak
menikmati sekolahnya dengan sepenuh hati. Banyak para pegawai yang bekerja
dengan tidak sepenuh hati. Mereka semua melakukan hal tersebut pasti didasari
dengan tuntutan entah itu tuntutan dari orang tua, atau tuntutan untuk
mendapatkan gaji. Mindset inilah yang harusnya bisa kita rubah. Tanpa sekolah
yang tinggi sangat dimungkinkan kita untuk sukses, tanpa embel-embel jabatan
kita sangat dimungkinkan untuk meraih kesuksesan. Jika pikiran kita dapat bebas
dan bahagia tentu tak kan pernah ada belenggu-belenggu pemikiran yang akan menguasai
kita. Intinya dalam melaksanakan segala kegiatan kehidupan haruslah didasari
dengan kebahagiaan, maka semua akan menjadi jauh lebih menyenangkan. Jika kita
melakukannya tidak merasakan bahagia, bebas, dan rileks, sebaiknya lekas
tinggalkan hal yang sedang kita lakukan tersebut. Jadi jika kalian semua ingin
sukses hiduplah dengan senang dan bebas. Bebasku bukan bebas yang benar-benar
bebas, tetapi bebas yang memiliki konsekuensi. Satu hal yang tidak dapat bebas
yaitu tentang Tuhan, tetapi ketidakbebasanku disini tetap didasari dengan
kebahagiaan sehingga aku melakukan ketidakbebasanku dengan tetap senang
hati. Jadi hiduplah dengan bebas, semua
kebebasan akan menentramkan hidupmu. Bebaslah dengan bertanggungjawab, semoga
segala yang kalian ingin capai dapat terwujud.Sabtu, 19 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar