Sabtu, 19 Mei 2012

Tentang Hidup


Kali ini aku akan mengungkapkan isi dalam benakku tentang hidup. Ya, hidup? Apa sebenarnya gambaran hidup itu? Pasti setiap kepala memiliki jawabannya tersendiri tentang arti dari hidup. Bagiku hidup adalah mengenai pilihan, dalam perjalanan hidup kita pasti akan selalu mendapati banyak pilihan. Walaupun terkadang kita sendiripun enggan untuk memilih. Tetapi sadar maupun tidak sadar keengganan kita untuk tidak memilihpun adalah sebuah pilihan yang telah kita pilih yaitu untuk tidak memilih. Seperti halnya dalam perjalanan hidupku, terkadang aku menemukan jalan yang benar-benar membuatku harus berhenti dan memikirkan itu semua. Tapi apakah dengan berpikir akan pasti mendapatkan sebuah jawaban?

Jumat, 18 Mei 2012

Cintailah Cintamu dengan Mengharap Ridho-NYA


Lika-liku perjalanan hidup memanglah sangat tak terduga, kadang terasa nyaman, terkadang juga terasa begitu tidak mengenakkan. Tak beda jauh  dengan lika-liku asmara, khususnya untuk orang-orang yang sedang menjalani masa-masa pacaran. Bukan sesuatu hal yang cukup mudah dalam menjalin suatu hubungan agar tetap nyaman, tentram dan bertahan hingga jenjang yang lebih suci. Untuk dapat mempertahankan hubungan yang tetap harmonis diperlukanlah suatu komitmen dan kepercayaan yang tinggi antar pasangan itu sendiri. Sebenarnya inti dari persoalan dalam berpacaran hanyalah satu masalah yang klasik yaitu “kepercayaan”. Seringkali kita dapati banyak pasangan yang bubar di tengah jalan karena masalah kepercayaan. Untuk mengatasi masalah tersebut sebenarnya tidaklah sesulit yang kita bayangkan, hanya saja seringkali kita dikalahkan oleh ego masing-masing yang begitu menggelora. Sifat dari ego sendiri adalah sementara, dia akan cepat terbentuk, meledek dan puffff menghilang begitu saja.  Maka

Minggu, 22 April 2012

Semburat Galau dalam Cerita


Waktu itu tanggal 20 april 2012, hari jumat tepatnya. Aku bersama ke-2 orang temanku, sebut saja kami ini 3 om om ababil yang akan melakukan perjalanan ke sragen di mana ke-2 orang tuaku tinggal. Sebelum kami melakukan perjalanan, aku mengantar pacarku dahulu ke tempat pemberhentian bus, dia akan pulang kampung ke desanya yaitu Banyusoca. Setelah saya selesai mengantar sang pujaan hati, barulah kami 3 om om ababil melaksanakan perjalanan. Saat itu keadaanku kurang fit, mungkin karena aku terlalu kebanyakan makan angin. Tapi hal tersebut tak menyurutkan niatku untuk pergi ke sragen. Aku mengendarai solmetku bersama si om Darmo. Sedangkan si om Hohok mengendarai belalang tempurnya seorang diri. Belum lama jalan, kita terpisah jarak, kata anak-anak twiter gahol biasa disebut LDR, waktu itu galaunya minta ampun, galau stadium siaga. Aku yang berboncengan dengan om Darmo kehilangan jejaknya om Hohok. Untung waktu itu aku dan om Darmo sudah sering mengikuti kegiatan pramuka. Jadi masalah cari-mencari jejak kami sudah sangat expert di bidangnya. Langsung saja aku dan om Darmo menepi dan turun dari si solmet. Kami berdua pasang penciuman langsung mengendus-endus di jalanan jogja-solo. Anjing aja mpe ngefans sama kita, saking kerennya gaya mengendus kita ala boyband masa kini. Selang beberapa saat kemudian si om Darmo baru teringat akan suatu hal, “kita ini sudah hidup di tahun 2012 kan?” katanya. “iya, bener” sahutku. “Kenapa kita gak pakai alat komunikasi aja? Kayak smartphone gitu?”. “o iya ya” balasku. Langsung saja aku dan si om Darmo mencari handphone di tempat sampah *diendus-endus*. Akhirnya ketemu juga tu handphone. Singkat cerita, akhirnya kita berjumpa kembali sambil menangis haru di pinggir perempatan, kita bertiga berpelukan sambil cipika-cipiki (gak se-alay itu ya pemirsa).

Selasa, 03 April 2012

Tak Populer Bukan Tak Berpeluang

Prodi ilmu perpustakaan merupakan prodi yang kalah populer dibandingkan dengan prodi-prodi lain. Hal tersebut disebabkan dari presepsi yang salah dikalangan masyarakat luas tentang arti dari perpustakaan itu sendiri. Banyak yang beranggapan perpustakaan hanyalah tempat diletakannya banyak buku. Sebenarnya perpustakaan tidaklah hanya sekedar tempat untuk menyimpan buku. Akan tetapi perpustakaan merupakan tempat yang menyediakan sumber informasi yang terpercaya. Di era globalisasi seperti ini yang syarat dengan pertumbuhan informasi yang begitu cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol, disinilah peran perpustakaan dan pustakawan sangat dibutuhkan. Seorang pustakawan yang sudah berkompeten dalam pekerjaanya mampu memberikan informasi yang efisien kepada yang membutuhkan. Efisien disini berarti cepat, tepat, dan benar. Jadi tidak sembarang informasi yang akan didapatkan tetapi benar-benar informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk dapat menjadi pustakawan yang berkompeten, tentulah harus melalui pendidikan yang tidak sembarangan. Yaitu melalui prodi ilmu perpustakaan. Dengan kata lain seorang pustakawan dapat disebut dengan pemegang informasi dunia. Tak kalah keren juga kan dengan profesi lainnya yang sudah tertkenal?

Selasa, 27 Maret 2012

Mereka Sebut Galau


Benar kata Bob Sadino, memang sejatinya hidup ini tak perlu ada harapan dan tujuan. Jika kita punya tujuan dan tujuan itu tak tercapai tentunya akan sangat membebani hati. Jika kita punya harapan dan tak tergapai tentunya juga sangat akan pedih. Percayakan semua urusan pada Sang Pencipta, jika kau percaya semua akan menuju padamu. Seperti lagu dari last child yang berjudul seluruh nafas ini, kurang lebih menceritakan sebuah penyesalan yang dalam tetapi tak berharap, akan tetapi tetap yakin. Dalam lagu tersebut hanya ada kepercayaan yang mendalam, seperti liriknya “disaat ku tertatih tanpa kau disini, kau tetap kunanti demi keyakinan ini, jika memang dirimulah tulang rusukku, kau akan kembali pada tubuh ini, ku akan tua dan mati dalam pelukmu, untukmu seluruh nafas ini”. Kan ku serahkan semua pada Sang Pencipta, jika memang dia adalah Jodohku, ku yakin Sang Pencipta akan mengembalikannya padaku.
Ada saatnya di mana kita mendapati sebuah ponsel berubah fungsi yang tadinya sebagai alat komunikasi, buat telponlah, sms lah, tapi pada saat yang mereka sebut galau ponsel berfungsi sebagai alat pemutar music, pemutar radio, alat pembuka gambar dan sebagainya. Dan pada masa yang mereka sebut galau kau akan menemukan banyak sekali lagu yang menggambarkan suasana hatimu baik disengaja maupun tak disengaja.
Sering aku berpikir, apakah Sang Pencipta sedang cemburu padaku? Karena telah lama aku tak melakukan sesi curhat terhadap-Nya. Sehingga Dia dengan sengaja memberikan situasi yang seperti ini padaku. Jika memang benar demikian aku sangat berterimakasih terhadap-Nya, karena mungkin Ia terlalu sayang padaku dan ingin bercengkrama denganku lagi. Tapi aku selalu Bercengkrama pada Sang Pencipta tentang seorang wanita, aku terlalu rindu padanya sehingga rinduku itu hanya dapat tersalurkan melalui doa. Entah berapa kali namanya dalam setiap selesai sholat aku ucapkan, tentunya setelah nama orang tua dan keluargaku. Namanyalah kedua terbanyak yang kuucapkan. Maafkan aku Ya Allah, semoga aku tak membuatmu cemburu lagi. Aku hanya ingin mencintainya dan menyayanginya dengan melalui jalanmu Ya Allah, ridhoilah.


Kamis, 08 Maret 2012

Hiduplah dengan Caramu Sendiri


Banyak opini yang tercipta ketika ada wacana tentang apa sebenarnya tujuan manusia hidup di dunia ini. Mulai dari opini yang sederhana, sampai opini yang sudah benar-benar matang terpikirkan. Salah satu opini tentang tujuan hidup yaitu ingin menjadi sukses. Akan tetapi, setiap individu pasti memiliki gambaran suksesnya sendiri-sendiri. Dengan kata lain setiap individu pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan dan menjadi sukses. Cara-cara tersebut dapat muncul di otak secara tiba-tiba maupun secara periodik. Bisa saja cara-cara yang sudah terpikirkan berubah dengan cepat karena faktor dari luar. Contoh sederhananya, ketika anda sedang mendengarkan Mario Teguh berbicara, sadar tidak sadar mindset anda akan terpengaruh, sehingga hal tersebut dapat merubah cara anda dalam berpikir. Itulah yang dimaksud dengan perubahan secara  cepat, seringnya dari factor eksternal.

Rabu, 29 Februari 2012

Bukan Hanya Pahlawan


Sewajarnya sebuah sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu. Selain itu sekolah merupakan wadah kecil untuk pengimplementasian kehidupan yang berada di luar. Segala macam kegiatan dapat terjadi di sekolah. Mulai kegiatan yang memang wajar jika dilakukan di sekolah sampai kegiatan yang mustahil terpikirkan yang dapat terjadi di sekolahpun dapat terjadi di sekolah.
Bersumber dari maraknya berita tentang kekerasan yang terjadi di pendidikan Indonesia pada tingkat sekolahan khususnya, aku telah memiliki pandangan tersendiri. Seringkali kita mendengar terjadinya penganiayaan murid terhadap guru. Dari kasus tersebut seringnya yang menjadi tersangka adalah sang guru. Apakah memang sang guru tersebut 100% benar-benar salah? Aku rasa tidak. Kenapa aku bisa ngomong tidak? Ini dikarenakan pengalamanku yang pernah menjadi seorang murid.

Rabu, 22 Februari 2012

Cerita Untuk Media Kita


Banyak cerita yang terbuat pada tiap harinya. Mulai dari cerita standart dari bangun tidur, sampai cerita yang tak terduga-duga sebelumnya. Menurutku semua kejadian yang terjadi di dunia ini ada-ada saja. Banyak fenomena yang terbentuk Di Indonesia pada khususnya. Aku pikir fenomena-fenomena tersebut banyak sedikitnya terpengaruh karena adanya media.
Menurutku media merupakan suatu alat penting gak penting yang harus dimiliki oleh suatu Negara. Kenapa penting gak penting? Karena dengan media kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi baik negatif maupun positif.  Kenegatifan maupun kepositifan dari sebuah media memanglah bersifat relatif. Media elektronik dan media cetak saat ini cukup mendominasi dalam mendongkrak suatu kasus. Akan tetapi alangkah baiknya kasus-kasus yang berbau kekerasan atau sex tidak terlalu dimunculkan secara berlebihan di media.

Rabu, 15 Februari 2012

Lebainya Acara Berita di Televisi

Kebetulan atau memang sudah takdir, aku terlahir di negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi ini. Semua sosok di negeri ini terlihat begitu antusias dalam menyuarakan tentang kayanya alam negeri ini. Kayanya alam di negeri ini tak sepadan dengan pengelola negeri ini. Sebenarnya jika semua element dari masyarakat mau belajar, bantu-membantu, dan tak mementingkan perut sendiri dijamin, negeri ini akan kaya-raya dalam artian yang sebenarnya, dengan kandungan alam yang begitu mempesona.

Tapi yang akan aku bahas bukan masalah yang telah aku paparkan di atas. Akan tetapi, masalah yang tak kalah maraknya di negeri ini, yaitu “LEBAINYA ACARA BERITA DI STASIUN TELEVISI”. Bagaimana aku bisa ngomong kayak gitu? Ya jelas bisa. Gimana gak lebai, satu topik permasalahan dapat dibahas atau disiarkan berjuta-juta kali. Contohnya tentang kecelakaan yang menewaskan banyak orang Di Tugu Tani diawal tahun ini. Mungkin dalam sehari aku bisa menyaksikan pembahasan berita tersebut sampai lebih dari 10 kali. Gimana gak lebai kalau seperti itu? Lebih lebainya lagi, artis-artis yang ikutan diwawancarai tentang kejadian tersebut. Apa hubungannya coba artis sama kecelakaan tersebut? Ya, kalau memang yang mengalami kecelakaan tersebut adalah salah seorang dari artis, ok lah artis sah-sah saja kalau diwawancarai. Hla kalau yang ini? Gak habis pikir aku.